Labels

Jumat, 02 September 2016

Uang Itu Ada di Kasir, Bukan di Dapur

Kemaren saya dapat ilmu dari milist viomanajemen.com tentang bahwa uang itu ada di kasir, bukan di dapur. Maksudnya adalah jika kita sebagai pebisnis, fokus yang lebih utama adalah di uang. Baik cara mendapatkannya maupun mengelolanya. Cara mendapatkannya adalah jualan!

Jargon-jargon yang sudah Anda sering dengar adalah ujung tombak bisnis adalah jualan. No sales, dying! Dari Sales kita dapat money, money itu ibarat darah yang mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Sekali lagi, ini ujung tombak!

Dan Nabi Muhammad, sebagai panutan umat Islam, adalah seorang pedagang, bukan produsen. Di sini saya berpendapat bahwa cara paling mudah untuk jadi pebisnis dalah jualan dulu. Awali dengan jualan! Selaras dengan ilmu kasir vs dapur yang saya dapat dari sobat saya.

Pagi ini, saya dapat ilmu lagi. Selling is probability. It is just a game of numbers. Jualan itu hanya masalah kemungkinan. Ini sekedar permainan angka-angka. Mau jualan banyak, ya harus mau menyebar informasi sebanyak-banyaknya.

Saya sebut info, bukan promo karena yang harus disebar tidak harus hardsale tapi softsale. tidak melulu dagangan tapi manfaat, tidak wajib sebar brand, tapi story.

Nah, sering yang saya temui di teman2 saya yang belum berbisnis adalah sibuk dengan mau menciptakan produk apa yang unik. Karena kemakan jargon differensiasi. (walau ini tidak salah). (Yang jadi salah adalah) Take a lot of time, then semangatnya menurun, momentum habis dan woila.. Nothing to do! No business. No sales. Just a dream without action! klo begitu yuk tingkatkan ilmu penjualan dengan belajar bersama sama disini http://www.internetmarketingproperti.com/?id=impowerful

Salam Sukses Jualan !

*sumber: milist viomanajemen.com
*saling berbagi pengalaman dan informasi seputar bisnis properti, www.propertipowerful.com

0 komentar:

Posting Komentar